Pages

(Tugas 3) Tingginya Tugu Monas di Jantung Jakarta

Monumen Nasional atau biasa disebut Monas merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga untuk menghabiskan liburan di Jakarta. Terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen Nasional merupakan tempat wisata yang menjadi favorit keluarga untuk menghabiskan liburan. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1975 selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.




Walaupun ramai dikunjungi, Monas mampu menampung pengunjung yang selalu ramai. Tugu setinggi 132 meter ini, dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.

Dibagian depan tugu Monas ini terdapat taman yang mengelilingi tugu Monas itu sendiri. Rumput hijau yang terpangkas rapi membuat nyaman siapa saja yang memandangnya. Kesan asri pun semakin terasa dengan angin sepai-sepoi yang selalu berhembus. Ditambah ada banyak bunga-bunga hias dan tiruan bunga Rafflesia arnoldi, bunga bangkai raksasa asli Indonesia yang indah.
Tiruan bunga Rafflesia arnoldi
Disepanjang tanah lapang, banyak delman dengan kudanya berlalu lalang siap membawa pengunjung berkeliling di sekitar area tugu ini. Jika sedang musim liburan, banyak pedagang yang berjualan hampir di seluruh bagian lapangan dari mulai penjual kaos oblong bertuliskan "I Love Jakarta" sampai pedagang makanan. Ada mie ayam, bakso, kerak telor, ketoprak, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih sesuai selera :)


Jika ingin masuk ke dalam tugu Monas. Anda harus mencari loket bawah tanah untuk membeli tiket. Untuk masuk ke bagian dalam tugu Monas, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk dewasa. Sementara, untuk mencapai puncak biaya yang dikenakan sebesar Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 5.000 untuk mahasiswa, dan Rp 10.000 untuk dewasa. Harga ini berlaku sepanjang minggu, baik hari kerja maupun akhir pekan.

Setelah masuk, Anda akan melewati terowongan yang cukup panjang di bawah tanah. Andaakan langsung memasuki Museum Sejarah Nasional. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRP99yTY-R1noVQ_UO3Iphqms4XHdDwK1jkIdY12U4F2oPDaI3n

Jika Anda menaiki satu-satunya tangga yang ada didalam ruangan museum ini (selain tangga tempat masuk tadi tentunya), Anda akan di bawa ke sebuah ruangan dengan undakan-undakan seperti ruang teater. Pada jam-jam tertentu, akan diputarkan rekaman suara Ir. Soekarno yang membacakan naskah proklamasi dengan lantang dan tegas. Serta ada teks proklamasi di depan salah satu undakan.
 

Nah, yang paling jangan sampai ketinggalan jika berkunjung ke Monas adalah naik ke pelataran puncak tugu Monas. Jika sedang ramai pengunjun, Anda harus bersabar mengantri untuk menaiki lift yang hanya berkapasitas maksimal 11 orang. Dari atas pelataran, Anda bisa melihat kota Jakarta yang penuh dengan gedung pencakar langit dimana-mana.


Lanskap Jakarta dari puncak Tugu Monas. (FOTO: Edwin Mohammad)
Sekali-kali menikmati lanskap dari 'puncak' Jakarta. (FOTO: Edwin Mohammad)
Pemandangan dari atas Pelataran Puncak Tugu Monas

Berkunjung ke tugu Monas sudah pasti mendapatkan paket lengkap. Dapat melihat kota Jakarta dari tempat tertinggi di Jakarta. Dapat menikmati lingkungan yang asri dan angin sepai-sepoi yang berhembus hampir setiap saat. Dapat membeli miniatur tugu Monas dan berbagai kaos untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Area lapangan yang luas juga membuat mata kita bernafas lega karena bisa dipastikan, mata kita pasti lelah melihat hiruk pikuk kota Jakarta yang padat. Selain itu, dari Museum Sejarah Nasional kita bisa tahu sejarah bangsa Indonesia,

Nah, jika berkunjung ke Jakarta, jangan sampai lupa mengunjungi Monas. Dijamin ketagihan heh


0 komentar:

Posting Komentar